MAKALAH
DISKRIMINASI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah :Ilmu
Sosial Dasar
Dosen : Dr. Herry Sussanto,
SE., MM.
Jurusan Sistem
Informasi Universitas Gunadarma
Disusun oleh:
Ya’sin Shofiani (31)
Npm : 11120170
Kelas : 1KA18
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
2020
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Saya
mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dengan tema
“Deskriminasi”.
Saya
tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Jakarta, 16 November 2020
Ya’sin Shofiani
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ .i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... .ii
BAB I Pendahuluan………………………………………………………..1
A
Latar belakang masalah…………………………………………1
B
Rumusan masalah …………………………………………………........1
C
Tujuan …………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………..3
A Pengertian Diskriminasi…............................................................3
1. Secara umum…………….….…………………………….3
2. Menurut para ahli………...
……………………………….3
B
Jenis
– Jenis Diskriminasi………………………………………..4
C
Penyebab Diskriminasi….………………………………………..4
D
Faktor Munculnya Diskriminassi………………………………....6
E
Contoh Diskriminasi……………………………………………....6
F
Dampak Negatif Dari Diskrimiasi…………………………………7
G
Upaya Untuk Mengurangi Diskriminasi…………………………...8
BAB III PENUTUP…………………………………………………………….9
A Kesimpulan.........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Skriminasi
telah menjadi sumber utama ketidakadilan, karena dalam diskriminasi
kelompok-kelompok tertentu mereka terkecualian, bahkan mereka kehilangan
hak-hak dasar tertentu seperti kesehatan, jaminan sosial dan pendidikan dan
lain-lain.
Perlu diketahui bahasa juga memainkan peranan penting dalam diskriminasi yaitu
prasangka negatif, nada menghina, sindir menyindir, dan kekuasaan
sewenang-wenang.
Dalam bahasa diskriminatif maka digunakan istilah dengan berkonotasi rasis,
classist atau nasionalis. Kata-kata juga digunakan untuk membuat dan memelihara
stereotip. Ada banyak frase yang mengekspresikan diskriminasi namun tidak
banyak yang menyadarinya. Untuk semua ini, kita dapat mengatakan bahwa bahasa
adalah bentuk diskriminasi dan membuat sikap-sikap ini akan menembus perilaku
masyarakat dalam menggunakan bahasa yang bersifat diskriminatif.
Namun,
ada upaya untuk menghentikan diskriminasi yaitu adanya jaminan penghormatan
terhadap hak-hak melalui hukum. Diskriminasi tidak boleh terjadi dalam
masyarakat, satu komunitas di mana kita harus belajar untuk memiliki
koeksistensi sehat dan damai, untuk memahami dan menerima perbedaan yang timbul
dari keragaman budaya.
Diskriminasi, dalam bentuk apapun, tidak pernah hilang. Namun dapat dihentikan
di dalam lingkungan manusia itu sendiri dan terus membuat kesadaran bahwa
diskriminasi memberikan efek yang buruk. Diskriminasi dapat dihentikan dimulai
dari : keluarga, sekolah, tempat kerja, transportasi, perdagangan, usaha ,
beberapa lembaga, olahraga, dll). Dan juga memberikan kesadaran kepada orang
lain akan dampak dari diskriminasi ini dengan menekankan “bahwa kita semua
sama-sama manusia, tidak ada perbedaan”
berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka kita tertarik menggambil judul
“diskriminasi”
B. Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan diskriminasi?
2. Apakah
Jenis-jenis diskriminasi dan macam-macam diskriminasi?
3. Apakah
penyebab diskriminasi?
4. Apakah
faktor diskriminasi?
5. Apakah
contoh dari diskriminasi?
6. Apakah
dampak negative diskriminasi?
7. Apakah
upaya untuk mengurangi diskriminasi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui
yang dimaksud dengan diskriminasi
2. mengetahui jenis-jenis diskriminasi dan
macam-macam diskriminasi
3. Mengetahui
penyebab diskriminasi
4. Mengetahui
faktor diskriminasi
5. Mengetahui
contoh dari diskriminasi
6. Mengetahui
dampak negative diskriminasi
7. Mengetahui
upaya untuk mengurangi diskriminasi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Deskriminasi
1.
Secara umum
Diskriminasi ini
ialah suatu perilaku, sikap, serta juga tindakan yang tidak adil atau pun juga
tidak seimbang yang dilakukan oleh perorangan dan/atau kelompok terhadap
individu dan/atau kelompok lainnya.
Ada juga yang menyatakan pengertian dari diskriminasi
ini yakni suatu tindakan atau pun juga perlakuan yang menunjukan adanya suatu
ketidakadilan terhadap individu dan/atau kelompok tertentu yang disebabkan oleh
karena adanya karakteristik khusus yang dimiliki oleh individu atau pun juga
kelompok tersebut.
Terdapat banyak
bentuk dari diskriminasi yang dilakukan di dalam hiduap bermasyarakat serta
juga bernegara. Hal tersebut terjadi disebabkan karna manusia umumnya itu
memiliki kecenderungan untuk membeda-bedakan atau juga mengelompokkan diri.
Perlakukan
dengan secara tidak adil bisa terjadi dimana serta kapan saja oleh karna adanya
perbedaan karakteristik berikut ini;
§ Perbedaan suku dan ras
§ Perbedaan kelas sosial
§ Perbedaan jenis kelamin (gender)
§ Perbedaan agama/ kepercayaan
§ Perbedaan pandangan politik
§ Perbedaan kondisi fisik, dan lain-lain
2.
Menurut para
ahli
Berikut pengertian deskriminasi menurut para ahli dibawah ini:
1)
Menurut
fulthoni, et.al
Pengertian diskriminasi ini yakni suatu perlakuan yang tidak adil serta juga tidak seimbang yang dilakukan untuk kemudian membedakan perorangan, atau kelompok, itu dengan berdasarkan sesuatu, biasanya itu memiliki sifat kategorikal, atau pun atribut yang menjadi khas, seperti misalnya dengan berdasarkan kesukubangsaan, agama, ras, atau pun keanggotaan kela sosial.
2)
Menurut
Theodorson & Theodorson (1979)
Pengertian diskriminasi ini yakni suatu perlakuan yang tidak adil
terhadap indicidu atau pun juga kelompok itu dengan berdasarkan sesuatu hal,
biasanya memiliki sifat kategorikal atau pun juga atribut khas seperti misalnya
suku, agama ras, atau keanggotaan kelas sosial.
3)
Menurut
Sears, Freedman, dan Peplau (1999)
Pengertian
diskriminasi ini merupakan suatu perilaku yang menunjukkan penolakan terhadap
individu atau juga kelompok semata-mata disebabkan karna keanggotaan seseorang
di dalam kelompok.
B.
Jenis
Jenis Deskriminasi
Pettigrew (dalam Liliweri 2005)
merupakan Seorang ahli sosiologi menyebutkan terdapat dua jenis diskriminasi
yang dapat atau bisa terjadi di masyarakat. Dibawah ini merupakan jenis serta
tipe diskriminasi diantaranya sebagai berikut:
a.
Diskriminasi Langsung
Diskriminasi Langsung ini merupakan suatu bentuk
diskriminasi dimana hukum, peraturan, atau juga kebijakan dibuat dengan
menyebutkan dengan secara jelas karakteristik tertentu. Misalnya seperti agama,
ras, jenis kelamin, kondisi fisik, sehingga kemudian sebagian orang itu tidak
mendapatkan peluang yang sama.
b.
Diskriminasi Tidak Langsung
Untuk Tipe diskriminasi ini terjadi pada saat suatu
peraturan yang sifatnya netral namun di dalam pelaksanaannya di lapangan
terjadi diskriminasi terhadap masyarakat yang memiliki karakteritik tertentu.
C. Penyebab Deskriminasi
Diskriminasi umumnya sering diawali dengan prasangka. Melalui prasangka terbentuk pembedaan antara satu orang dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari sering terucap istilah kita dan mereka. Pembedaan ini terjadi karena manusia adalah makhluk sosial yang secara alami ingin berkumpul dengan orang yang memiliki kemiripan yang sama. Prasangka seringkali didasari pada ketidakpahaman, ketidakpedulian pada kelompok lain, atau ketakutan atas perbedaan.
Menurut
Unsriana (2011), terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya
diskriminasi, antara lain yaitu sebagai berikut :
1
Mekanisme Pertahanan
Psikologi (Projection).
Seseorang akan
memiliki kecenderungan untuk memindahkan ciri-ciri dari hal yang tidak disukai
tentang dirinya kepada orang lain. Hal tersebut kemudian menyebabkan adanya cap
buruk terhadap orang lain, padahal kemunculan beberapa hal yang tidak
disukainya pada orang lain tersebut timbul atas kehendak dari seseorang
tersebut.
2
Kekecewaan.
Beberapa orang
yang kecewa akan meletakkan kekecewaan
mereka kepada ’kambing hitam’. Sehingga hal seperti ini menimbulkan
suatu bentuk diskriminasi karena terdapat cap buruk pada orang lain yang
dijadikan kambing hitam.
3
Mengalami Rasa
Tidak Selamat Dan Rendah Diri.
Bagi mereka yang
merasa terancam dan rendah diri, salah satu cara yang ampuh untuk menenangkan
diri adalah dengan mencoba merendahkan orang atau kumpulan lain. Sehingga
mereka tidak perlu lagi merasa menjadi orang yang rendah dan terancam, karena
mereka menyalurkannya kepada orang lain.
4
Sejarah.
Selain itu adanya
perlakuan tidak menyenangkan pada masa lalu pun dapat menjadi salah satu
penyebab terjadinya diskriminasi. Adanya kecenderungan untuk tidak merasa
menjadi satu-satunya orang yang mendapatkan perlakuan buruk, sehingga mereka
menyalurkannya kepada orang lain.
5
Persaingan Dan
Eksploitasi.
Berkat pengaruh
6
Corak Sosialisasi
Diskriminasi juga
merupakan suatu corak yang terjadi dari satu generasi kepada generasi yang lain
melalui
D.
Faktor
Munculnya Deskriminasi
Berikut
ini adalah penyimpangan perilaku yang menjadi faktor munculnya sikap
diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat, di antaranya adalah sebagai
berikut:
§ Tidak patuh pada nasihat orang tua guna mengubah
pendiriannya yang tidak sesuai.
§ Tidak taat terhadap pimpinan atau disebut
pembangkangan.
§ Melanggar norma umum yang berlaku yang disebut
pelanggaran.
§ Berkata bohong,Tidak menepati janji, serta
menghianati kepercayaan disebut juga munafik.
Perbedaan
sosial (diferensiasi) tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman di dalam
masyarakat. Itulah yang menjadi salah satu dasar Negara tersebut, yaitu Bhineka
Tunggal Ika, yaitu, kemajemukan di dalam ras, bahasa, suku, agama, serta
budaya.
E. Contoh Deskriminasi
Dalam kehidupan manusia
sehari-hari, tidak jarang terdapat kasus-kasus diskriminasi yang dilakukan dan
dialami oleh orang-orang tertentu. Berikut contoh-contohnya:
a
Anak Cacat
dalam Keluarga
Orang tua yang
melahirkan anak yang cacat, kemudian orang tua tersebut memperlakukan anaknya
yang cacat tersebut dengan cara yang berbeda dari anaknya yang lain yang tidak
mengalami cacat, atau bahkan menitipkannya kepada orang lain karena merasa
malu. Padahal bagaimanapun anak tersebut adalah titipan Tuhan, yang harus
dipertanggung jawabkan kelak
b
Pendidikan/Sekolah
Saat menjalani
kegiatan belajar mengajar di kelas, seorang guru lebih memperhatikan muridnya
yang pandai ketimbang murid lainnya yang biasa-biasa saja. Bahkan, ada juga
guru yang lebih memperhatikan murid perempuan ketimbang murid laki-laki.
Padahal semua murid memiliki hak dan kewajiban yang sama yang harus dipenuhi.
c
Keseharian
Ada juga kasus
diskriminasi di area parkir kendaraan. Terkadang ada saja tukang parkir yang
lebih memilih kendaraan-kendaraan yang bagus untuk ia parkirkan, ketimbang
kendaraan-kendaraan yang lebih jadul. Memang diskriminasi dapat terjadi dimana
saja.
d
Kehidupan
Masyarakat
Kasus tentang
deskriminasi dalam kehidupan masyarakat. Misalnya saja ketika di tempat
perbelanjaan, terkadang ada petugas atau staff yang akan lebih dulu melayani
calon pembeli yang kelihatan “WAH” ketimbang melayani calon pembeli yang
berpenampilan biasa-biasa saja. Selengkapnya, baca;
e
Kesehatan/Kebijakan
Pemerintah
Contoh lain, ada di rumah sakit.
Penyakit bisa menyerang siapa saja, tidak memandang dia anak kecil atau orang
dewasa, bahkan kaya ataupun miskin. Ketika seseorang hendak berobat ke rumah
sakit, terlebih dahulu harus menyelesaikan urusan biaya berobat ke bagian
administrasi.
Biasanya rumah sakit akan terlebih
dahulu melayani pasien yang memiliki biaya pengobatan ketimbang pasien yang
tidak memiliki biaya rumah sakit. Ketika hanya tersisa satu ruang perawatan,
biasanya rumah sakit akan memberikannya kepada orang yang memiliki biaya untuk
perawatan, padahal orang yang tidak memiliki biaya harus lebih dahulu
mendapatkan perawatan.
Alhasil kejadian tersebut
menyebabkan semakin memburuknya penyakit pasien bahkan kematian bukan tidak
mungin bisa terjadi, karena tidak segera mendapat penanganan dari dokter.
f
Diskriminasi
pada ODHA
Kalian tahu istilah ODHA? Ya, ODHA
singkatan dari “Orang Dengan HIV AIDS”. Penderita ODHA biasanya tidak terlalu
nampak gejalanya bila dilihat secara kasat mata. Tetapi, bila ODHA sudah ketahuan
bahwa dia menderita penyakit tersebut, biasanya orang disekelilingnya akan
menjauhinya, tidak terkecuali orang terdekatnya seperti teman, sahabat, bahkan
keluarga.
Padahal, hanya dengan berdekatan
dengan ODHA tidak akan menularkan penyakit HIV AIDS tersebut, jadi tidak
bijaksana jika kita mendiskriminasi orang-orang yang menderita HIV AIDS.
F. Dampak Negatif Dari Diskriminatif
Akibat buruk dari sikap diskriminasi ini
diantaranya ialah :
§ Memicu munculnya sektarianisme
§ Memunculkan permusuhan antar kelompok
§ Mengundang masalah sosial yang baru yang dapat
memancing konflik horizontal di tengah masyarakat.
§ Apabila sikap diskriminasi ini sangat dominan,
maka kemudian keadilan sulit untuk ditegakan, sebab suatu kelompok di dalam
pengambilan keputusan itu hanya didasarkan pada pertimbangan yang subyektif.
G.
Upaya Untuk
Mengurangi Diskriminasi Dalam Masyarakat
Untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh
pengaruh negatif keragaman, maka kemudian perlu untuk dilakukan upaya-upaya
diantaranya seperti berikut ini:
a) Menumbuhkan semangat nasionalisme.
b) Menumbuhkan semangat religius.
c) Menumbuhkan semangat pluralisme.
d) Mengadakan dialog antar-umat beragama.
e) Menumbuhkan semangat humanisme.
f) Membangun pola komunikasi guna interaksi atau
pun juga konfigurasi hubungan antar media massa, agama, serta harmonisasi
dunia.
g) Keterbukaan dan juga kedewasaan dalam bersikap
pemikiran global yang sifatnya itu inklusif.
h) Kesadaran kebersamaan di dalam mengurangi
sejarah.
BAB III
PENUTUP
A
Kesimpulan
Diskriminasi Ini Ialah Suatu Perilaku, Sikap,
Serta Juga Tindakan Yang Tidak Adil Atau Pun Juga Tidak Seimbang Yang Dilakukan
Oleh Perorangan Dan/Atau Kelompok Terhadap Individu Dan/Atau Kelompok Lainnya.
Yang Mana Memiliki Dua Jenis Yaitu Diskriminasi Secara Langsung Dan Secara
Tidak Langsung. Penyebab Dari Diskriminasi Sendiri Adalah Melalui
Prasangka Terbentuk Pembedaan Antara Satu Orang Dengan Orang Lain. Dalam
Kehidupan Sehari-Hari Sering Terucap Istilah Kita Dan Mereka. Pembedaan Ini
Terjadi Karena Manusia Adalah Makhluk Sosial Yang Secara Alami Ingin Berkumpul
Dengan Orang Yang Memiliki Kemiripan Yang Sama. Prasangka Seringkali Didasari
Pada Ketidakpahaman, Ketidakpedulian Pada Kelompok Lain, Atau Ketakutan Atas
Perbedaan.
DAFTAR
PUSTAKA
https://pendidikan.co.id/pengertian-diskriminasi/
https://dosensosiologi.com/diskriminasi/
http://elfitaharefaku.blogspot.com/2016/05/contoh-makalah-diskriminasi.html
0 comments:
Post a Comment