1. Bagaimana terbentuknya eksklusi sosial
Jawaban : Ada
beberapa faktor yang menciptakan terbentuknya
eksklusi sosial. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor rasial,
agama, bahasa, kasta, gender, disabilitas, penyakit tertentu dan status migrasi. Dengan demikian, konsep eksklusi sosial
mendukung konsep yang menyebutkan bahwa klaim minoritas dapat diberikan pada
kelompok rakyat miskin, orang dengan disabilitas (termasuk penyakit tertentu),
orang tanpa status kependudukan (stateless, homeless dan penduduk musiman) dan
kelompok-kelompok masyarakat lain yang tereksklusi, tanpa harus melihat jumlah
mereka. Eksklusi sosial umumnya berkaitan dengan persoalan ekonomi dan
pembangunan nasional.
2. Bagaimana hubungan eksklusi sosial dan kemiskinan
Jawaban : Kemiskinan di Indonesia itu sangat
rumit. Pertambahan penduduk di kalangan penduduk miskin yang tidak terkontrol
di daerah perdesaan ikut menambah permasalahan pengatasannya. Kerangka
hipotetiknya : eksklusi sosial daerah perdesaan sudah bersifat struktural,
sehingga mempersulit underclass bisa keluar dan sebaliknya orang akan mudah
terperosok ke dalamnya. Yang disebut underclass adalah fakir miskin (miskin
sekali) seperti yang dilaporan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survey Sosial
Ekonomi Nasional. Underclass/kemiskinan menyebabkan eksklusi sosial. Pola permukiman
perkotaan seringkali segregatif secara ekonomi, dengan hal tersebut maka terjadi
kecenderungan eksklusi sosial dapat terjadi, tidak saja karena masalah struktur
sosial yang tidak adil, melainkan juga karena berkembangnya kebudayaan
kemiskinan serta perilaku menyimpang.
3. Jelaskan apakah eksklusi sosial
Jawaban : Eksklusi sosial atau marginalisasi sosial adalah tindakan penyingkiran atau
pengucilan ke pinggiran masyarakat. Eksklusi sosial umumnya bersifat relatif
permanen dan masif. Ketidaksetaraan yang dilembagakan adalah satu alasan
terjadinya eksklusi sosial. Terdapat empat dimensi dalam persoalan eksklusi
sosial. Keempatnya adalah pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan pelayanan
kesehatan. Eksklusi sosial umumnya berkaitan dengan persoalan ekonomi dan
pembangunan nasional. Ekslusi sosial memiliki beberapa faktor, antara lain
adalah faktor rasial, agama, bahasa, kasta, gender, disabilitas, penyakit
tertentu dan status migrasi.
4. Bagaimana cara mengatasi masalah sosial
Jawaban : Terdapat beberapa cara mengatasi masalah sosial, seperti :
·
Mengembangkan industri kecil di pedesaan
·
Meningkatkan mobilitas tenaga kerja serta mobilitas modal
·
Menanamkan nilai moralitas
·
Para
pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain ikut
memberikan beasiswa.
·
Pemberian
kartu Asuransi Kesehatan (Askes).
·
Pengadaan
sekolah terbuka.
·
Tokoh
agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam
menghadapi persoalan sosial.
5. Bagaimana hubungan eksklusi sosial dengan interaksi yang terjalin dalam
publik
Jawaban :
Hubungan ekslusi yang terjalin dalam public membawa beberapa masalah
social Masalah sosial timbul disebabkan oleh eksklusi sosial yang merupakan
penghambat/penghalang masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehingga muncul
lah masalah-masalah sosial seperti kemiskinan dan pendapatan perkapita menurun.
0 comments:
Post a Comment