1.
Jelaskan tentang kenyataan-kenyataan yang
disebabkan oleh adanya pertentangan sosial!
Jawab
:
Kenyataan yang disebabkan adanya pertentangan sosial adalah
:
§ Memperkuat
integrasi dan solidaritas internal kelompok
§ Mendorong
terjadinya perubahan sosial guna menghilangkan kondisi kesenjangan dalam
masyarakat;
§ Mendorong
perbaikan kapasitas lembaga yang berwenang pada suatu negara;
§ Mendorong
masyarakat menjadi lebih dinamis.
§ Menciptakan
kondisi ketidakteraturan sosial dalam masyarakat;
§ Mengancam
norma dan nilai sosial yang sudah terbentuk sebelumnya dalam suatu masyarakat;
§ Menciptakan
sifat prasangka buruk antar suatu kelompok;
§ Hilangnya
kontrol sosial dalam masyarakat.
2.
Jelaskan tentang faktor-faktor yang dapat
menyebabkan pertentangan sosial!
Jawab
:
1. Perbedaan Individu
Perbedaan
Individu ini bisa berupa perbedaan dalam perasaan, bisa juga dalam
pendirian maupun perbedaan pendapat. Kita tahu bahwa setiap orang itu tidak
sama, manusia itu makhluk yang unik dan istimewa tidak pernah ada persamaan
yang baku antara individu dan lainnya. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya
Konflik sosial, karena ketika kita menjalani Interaksi sosial tidak mungkin
seseorang itu selalu sejalan dengan yang lainnya. Seperti perbedaan pendapat,
perbedaan sudut pandang, pola fikir dan sebagainya.
2. Perbedaan Kebudayaan
Perbedaan
kebudayaan ini dapat mempengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku individu
dalam kelompok kebudayaan yang bersangkutan. Jadi kita tahu bahwa setiap
kebudayaan mempunyai bermacam-macam kergaman adat, kebiasaan yang membedakan
dengan kebudayaan yang lainnya. Dalam lingkungan kelompok masyarakat yang sama
bisa terjadi konflik apalagi dengan kebudayaannya yang berbeda karena ukuran
yang dipakai dalam satu kelompok atau satu masyrakat tidak akan sama dengan
masyarakat yang lainnya.
3. Perbedaan Kepentingan
Konflik
dapat terjadi karena setiap individu memilki kebutuhan dan kepentingan yang
berbeda dalam melihat atau mengerjakan sesuatu. Jadi perbedaan kepentingan ini
juga merupakan faktor yang kuat yang menyebabkan terjadinya konflik. Karena
setiap individu tidak sama dan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda
pula ketika dihadapkan dengan suatu permasalahan, demikian pula dengan kelompok
pasti ada kebutuhan yang tidak sama dengan kelompok lain.
4. Perubahan Nilai-nilai yang terlalu cepat
Perubahan
nilai yang terlalu cepat dapat menyebabkan terjadinya disorganisasi dan
perbedaan pendirian mengenai reorganisasi dari sitem nilai yang baru atau
sistem nilai berlaku. Dan bentrokakn kepentingan ini juga dapat terjadi
diberbagai bidang seperti dibidan ekonomi, bisa juga terjadi dibidang politik
dan sebagainya. Hal ini terjadi karena setiap individu memilki kepentingan yang
berbeda dalam melihat dan mengerjakan sesuatu. Jadi perubahan ini dapat terjadi
di berbagai aspek dan perubahan yang terjadi secara cepat ini akan membuat
keguncangan dalam proses sosial di masyarakat bahkan dapat terjadi
penolakan-penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan
tatanan kehidupan masyarakat yang sudah berlaku lama.
Sebenarnya
perubahan ini adalah sesuatu yang wajar terjadi, tetapi ketika perubahan
ini terjadi secara cepat maka dapat menyebabkan gejala sosial karena ketidak
siapan masyarakat dan pada akhirnya akan menimbulkan konflik sosial.
3. Jelaskan tentang
pertentangan yang dapat menimbulkan ketegangan sosial!
Jawab :
A.
Perbedaan Individu:
Tidak ada dua
orang yang memiliki sifat, sikap, cita-cita, dan minat yang sama. Karena
perbedaan-perbedaan ini mereka gagal mengakomodasi diri mereka sendiri yang
dapat menimbulkan konflik di antara mereka.
B.
Perbedaan Budaya:
Budaya adalah cara hidup suatu kelompok. Budaya suatu kelompok berbeda
dengan budaya kelompok lain. Perbedaan budaya antar kelompok terkadang
menimbulkan ketegangan dan konflik. Perbedaan agama terkadang menyebabkan
perang dan penganiayaan dalam sejarah. India dipartisi atas nama perbedaan
agama.
C.
Benturan Kepentingan:
Kepentingan orang atau kelompok yang berbeda terkadang bentrok. Dengan
demikian kepentingan buruh bentrok dengan kepentingan pengusaha yang berujung
pada konflik di antara mereka.
D.
Perubahan Sosial:
Perubahan sosial menjadi penyebab konflik ketika sebagian masyarakat
melakukan net change seiring dengan perubahan di bagian lain. Perubahan sosial
menyebabkan kelambanan budaya yang berujung pada konflik. Konflik orang
tua-remaja adalah hasil dari perubahan sosial. Singkatnya, konflik adalah
ekspresi ketidakseimbangan sosial.
4. Jelaskan tentang bebagai
golongan yang berbeda –beda ,bersamaan dengan integrasi sosial!
Jawab :
Masyarakat Indonesia
digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa
dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan
Negara Indonesia. Masyarakat majemuk dipersatukan oleh sistem nasional yang
mengintegrasikannya melalui jaringan-jaringan pemerintahan, politik, ekonomi,
dan sosial. Aspek-aspek dari kemasyarakatan tersebut, yaitu Suku Bangsa dan
Kebudayaan, Agama, Bahasa, Nasional Indonesia. Masalah besar yang dihadapi
Indonesia setelah merdeka adalah integrasi diantara masyarakat yang majemuk.
Integrasi bukan peleburan, tetapi keserasian persatuan. Masyarakat majemuk
tetap berada pada kemajemukkannya, mereka dapat hidup serasi berdampingan
(Bhineka Tunggal Ika), berbeda-beda tetapi merupakan kesatuan.
5. Jelaskan tentang masalah
integrasi sosial.
Jawab :
Integrasi Sosial adalah merupakan
proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu
kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras,
etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Syarat terjadinya integrasi sosial
antara lain:
·
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil
saling mengisi kebutuhan mereka
·
Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan
bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
·
Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah
serta dijalankan secara konsisten
0 comments:
Post a Comment